Lombok, begitulah nama pulau tempatku
dilahirkan. Terdengar dari namanya, mungkin bagi orang kota Lombok itu memiliki arti cabai. Namun sebenarnya arti dari Lombok itu sendiri berasal dari bahasa sasak yang berarti lurus. Lombok terletak diantara pulau Bali dan pulau Sumbawa tepatnya di
provinsi NTB. Lombok dikenal dengan Pulau seribu masjid. Mengapa demikian?
Karena jika kalian berada di Lombok tidak akan sulit mencari masjid di
sepanjang jalannya pasti kalian akan sering melihat masjid. Baru-baru ini
Lombok menjadi tuan rumah MTQ aNasional 2016, itu merupakan suatu kebanggan
untuk warga NTB. Saat ini warga NTB dipimpin oleh Tuan Guru H. Zainul Majdi
atau biasa dipanggil TGB (Tuan Guru Bajang).
Lombok sangat identik dengan tempat wisatanya,
kulinernya, tradisi dan budayanya. Wisata apa saja yang bisa dikunjungi di
Lombok? Banyak sekali, ada pantai, air terjun, desa tradisional, dan tentu saja
kita bisa menikmati pesona Gunung Rinjani. Selain itu juga Lombok sudah menjadi
wisata kuliner halal yang sudah diakui di dunia internasional. Tidak heran jika
Lombok dijadikan sebagai destinasi wisata baik wisatawan domestik maupun
internasional.
Saat ini berbagai macam budaya dan tradisi yang
ada di Lombok, disini aku akan memberikan beberapa budaya dan tradisi
masyarakat Lombok.
1.
Bau Nyale
Bau nyale merupakan suatu peristiwa yang sangat sakral dan melegenda.
Asal usul bau nyale ini berawal dari seorang Putri Raja dari Tonjang Baru yang
bernama Putri Mandalika. Putri Mandalika memiliki paras yang cantik dan
memiliki hati yang sangat baik. Karena kecantikannya itu, banyak para Putra
Raja yang memperebutkannya. Putri Mandalika tidak bisa memilih salah satu
diantara mereka karena pasti akan menimbulkan peperangan. Sang Putri mengambil
keputusan pada tanggal 20 bualn sepuluh dengan cara menceburkan diri ke laut
tepatnya di pantai Seger. Dipercaya oleh masyarakat sekitar bahwa nyake
merupakan binatang laut yang menjadi jelmaan Putri Mandalika. Acara ini
dilakukan setahun sekali, dan selalu banyak pemburunya.
2.
Periseian
Periseian merupakan kesenian bela diri antara
dua orang yang disebut pepadu dan dipandu oleh seorang wasit. Periseian ini
sejenis bermain pedang namun alat yang digunakan berbeda, yang dimana alat
untuk memukul lawan menggunakan rotan yang sudah dipilit, dan perisai yang
berasal dari kulit sapi.
3.
Gendang
Beleq
Gendang
beleq merupakan alat kesenian musik yang dimainkan secara berkelompok. Gendang
berasal dari kata gendang itu sendiri, dan beleq berasal dari bahasa sasak yang
berarti besar.
Selain
budayanya, Lombok juga memiliki beberapa makanan khas yang terkenal pedasnya
dan tidak boleh untuk dilewatkan. Diantaranya adalah :
1.
Pelecing
Kangkung
Pelecing
kangkung adalah makanan yang terdiri dari kangkung dan ditambahkan sedikit
touge yang akan diberikan bumbu cabe rawit, garam, terasi, tomat yang diulek.
Yang membuat pelcing kangkung khas Lombok sangat enak adalah kangkung yang
tumbuh di Lombok berbeda dengan kangkung di daerah lain.
2.
Ayam
Taliwang
Ayam
Taliwang memiliki beberapa pilihan sesuai selera kita, ada yang dibakar,
dipanggang, digoreng. Ayam taliwang terkenal juga dengan bumbu pedasnya yang
super enak. Kita tidak hanya menemukan ayam taliwang di restoran saja, namun
banyak juga PKL yang berjualan ayam taliwang.
3.
Sate
Di
Lombok terdapat beberapa sate yang sangat digemari, diantaranya :
a.
Sate
Bulayak
b.
Sate
Tanjung
Sesuai
namanya sate Tanjung berasal dari Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
Sate Tanjung terbuat dari ikan laut dan santan kental dan ditambahkan bumbunya.
c.
Sate
Rembige
Sate
Rembige terbuat dari daging sapi yang dipadukan dengan bumbunya yang sangat
lezat. Sate Rembiga ini dapat dijumapi di Rembiga Kota Mataram.
Jika berkunjung ke Lombok jangan
khawatir jika ingin membawa oleh-oleh untuk kerabat atau keluarga saat kembali
nanti. Lombok memiliki banyak oleh-oleh untuk dibawa pulang. Ada kain tenun
khas Lombok yang dapat dijumpai di desa tradisional seperti Desa Sade, Desa
Bayan, Desa Sembalun, dll. Selain kain tenun Lombok juga memiliki mutiara yang
memiliki keindahan tersendiri, dan dapat dijumpai di Sekarbela. Selain itu juga
ada kerajinan yang berasal dari tanah liat, kerajinan tersebut sangat mudah
untuk didapatkan di desa Banyumulek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar